FAKTA FILM TAHTA PRABU SILIWANGI THE MOVIE
Dari A-Z :
a. Film ini diproduksi oleh 3 PH anak bangsa.
b. Penanganan Visual dan Special fx diserahkan kepada ILM (Industrial
Light & Magic) Amerika Serikat, yang mana telah menghasilkan
karya-karya besar seperti Transformer, Jurrasic Park, 300, dlsb.
c. Urusan Animasi dipercayakan kepada Toei Animation-Tokyo, dengan karya-karya animasi luar biasa seperti Dragon Ball, dlsb.
d. Disutradarai oleh 3 sutradara Indonesia ternama.
e. Melibatkan 1.100 pemeran dan pemain pendukung.
f. Mega Team yang terbagi 3 team dengan jumlah keseluruhan 380 orang crew.
g. Kamera yang dipergunakan sesuai permintaan standar MPAA (Motion
Pictures Association of America), yakni Panavison Panaflex dan Red Cam.
h. Budget produksi yang mencapai angka fantastis berkisar Rp 46 milyar.
i. Untuk keperluan riset diperlukan waktu selama 8 bulan.
j. Lokasi syuting dilakukan di 6 kota daerah Jawa Barat, yakni Bogor, Sukabumi, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.
k. Memerlukan sekitar 50 hari untuk syuting.
l. Keperluan Promo maka akan diadakan Lomba Akting yang akan dipusatkan di Jakarta berlokasi di salah satu mall.
m. Para keturunan Prabu Siliwangi dan penduduk Baduy akan diikutsertakan
dalam produksi, sehingga akan terasa lebih 'bernyawa' film ini.
n. Untuk detail property yang diperlukan sehingga mendekati asli nya,
maka tim property telah menyiapkan prototype senjata, tameng, jubah
kerajaan, pakaian masyarakat, dlsb.
o. Bangunan masyarakat dan kerajaan dibuat berdasarkan hasil riset dan peninggalan yang ada.
p. Salah seorang sutradara TPS the movie masih keturunan Prabu
Siliwangi, sehingga dalam proses produksinya seperti dituntun oleh
leluhurnya.
q. Film ini tidak hanya ditayangkan di bioskop-bioskop di penjuru tanah
air, namun juga akan ditayangkan di Amerika Serikat (jaringan MPAA),
Jepang dan Eropa (sementara yang bekerja sama hanya Belgia dan
Finlandia).
r. TPS the movie sudah menjadi pembicaraan hangat baik di media sosial,
internet maupun masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri.
s. Proses Editing dan dilakukan di Indonesia.
t. Proses penambahan Efek Visual, Efek Khusus dan CGI akan dikerjakan di laboratorium ILM Amerika Serikat.
u. Proses Animasi 3D dikerjakan di studio Toei Animation Tokyo.
v. Dan terakhir proses Kine serta Blow Up dikerjakan di Centro Digital Pictures Limited-Hongkong
w. Sampai detailnya film ini dibuat, untuk alas kaki tidak menggunakan
produk sepatu sandal yang ada sekarang ini, namun membuat sendiri dengan
alas dari kulit lembu dan talinya berupa pilinan serat pohon pisang
yang dikeringkan.
x. Pemilihan pemain dibagi dalam 2 cara, yakni Casting dan Lomba Akting.
Semuanya merupakan metode untuk dapat mengajak partisipasi masyarakat
dalam film ini.
y. Format Suara yang dipakai adalah DTS (Digital Theater System) seperti yang dipakai oleh film-film Amerika.
z. Rombongan crew, pemain dan peralatan akan melakukan konvoi untuk
berpindah lokasi kota ke kota lainnya, sekaligus sebagai ajang promo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar